Di alam bebas, pleci hidup berkoloni dan gemar berpetualang. Dalam
sehari, kawanan burung ini mampu mengunjungi lebih dari 30 tempat untuk
mencari makanan.
Melihat kebiasaan ini, maka seringlah mengajak
pleci Anda jalan-jalan ke tempat yang baru, misalnya sesekali dibawa ke
tempat kerja (kalau tidak dilarang bos, tentunya), ke kafe atau restoran
taman, dan sebagainya.
Di alam bebas.
Lebih baik lagi jika Anda bersama
plecimania lainnya berkumpul di suatu tempat, sambil membawa momongan
masing-masing. “Tradisi” seperti ini pun kerap dilakukan komunitas
penggemar pleci di negara-negara tetangga.
Dengan kata lain,
performa pleci akan menjadi lebih baik jika mereka makin sering
bergerak, dan bukan sekadar menetap di satu lokasi (misalnya hanya di
rumah). Bahkan pleci yang bagus pun jika hanya digantung di rumah tidak
akan mencapai top form. Alasannya, pleci tidak seperti burung teritorial
yang suka menetap di suatu lokasi seperti halnya ciblek, murai batu,
dan kacer.
Seperti dijelaskan di atas, pleci hidup berkoloni dan
suka berpindah-pindah tempat. Setiap kali berhenti di satu tempat,
mereka akan menyantap makanan, berkicau, dan akan sering membuka
paruhnya dengan maksud ingin mempertahankan koloninya agar tidak
bercerai-berai. Mereka akan saling mengkonfirmasi keberadaan
masing-masing dalam koloni tersebut.
Berkoloni di alam bebas.
Pleci yang baik tetap buka paruh meski sendirian di rumah.
Jika ngeriwik terus, segera carikan teman baru.
Sering diajak ke arena latber atau lomba
Sekiranya solusi di atas agak merepotkan Anda, misalnya bos tidak
mengizinkan, atau belum menemukan plecimania terdekat, Anda bisa juga
mengajak momongan mungil ini jalan-jalan di arena latber atau lomba,
khususnya ketika panitia membuka kelas pleci.
Setidaknya seminggu
sekali pleci dibawa ke lapangan. Apabila Anda menganggap momongan ini
belum layak ikut lomba, jangan khawatirkan bakal ngedrop atau stres
seperti halnya burung murai atau kacer. Sebab pleci bukanlah burung
teritorial, atau burung penjaga wilayah. Burung teritorial bisa
dikelompokkan sebagai burung fighter, sedangkan pleci tidak termasuk
yang itu.
Mungkin, ketika dibawa ke arena latber atau lomba,
pleci akan merasa terintimidasi. Tetapi hal itu tidak akan berlangsung
lama. Jika kualitasnya memang bagus, biasanya dalam pertemuan awal pleci
akan langsung membalas komunikasi dari koloni yang ada di arena lomba,
dengan cara berkicau keras sambil membuka paruhnya.
Nah, begitu
pleci dibawa pulang ke rumah, di sinilah kesabaran Anda akan diuji.
Sebab, banyak juga pleci yang baru pertama kali dibawa latberan langsung
buka paruh, tetapi begitu di rumah cuma ngeriwik saja setiap hari
seperti biasanya.
Kalau itu menimpa pleci Anda, solusinya adalah
segera mencarikan teman baru untuknya. Pleci baru digantang setiap pagi
di bawah pohon, dengan jarak agak berjauhan agar mereka bisa saling
berkomunikasi. Semoga bermanfaat.
sumber: www.omkicau.com